Snapdragon 855 Resmi Diperkenalkan, Support 5G dan AI Superior

Hallo Smart People,

Snapdragon 855! Itulah nama chipset andalan terbaru dari Qualcomm untuk smartphone. Ya! Qualcomm baru saja mengumumkan kehadiran chipset unggulan terbarunya itu di ajang Snapdragon Technology Summit yang saat ini berlangsung di Hawaii.

Disebutkan, Snapdragon 855 tidak hanya punya spesifiaksi khusus. Ini adalah chipset yang hampir pasti akan melenggang di dalam bodi smartphone 5G. Bahkan Qualcomm sesumbar bahwa chipset barunya ini akan mendukung kecepatan download “multi-gigabit” pada jaringan 5G.

Gelaran Snapdragon Technology Summit di tahun ini juga merupakan salah satu tonggak utama dari Qualcomm sebelum peluncuran jaringan seluler 5G di Amerika Serikat. Bahkan, Qualcomm menggandeng AT&T dan Verizon untuk menghadirkan perangkat 5G yang bisa diujicoba oleh peserta yang hadir.

Sebelumnya kita hanya bisa mengetahui secara teori mengenai jaringan 5G dan pengalaman yang disajikan oleh Qualcomm di ajang ini sangat menarik.

Dalam minggu ini juga dikatakan bahwa AT&T dan Verizon akan memamerkan smartphone dan hotspot 5G yang bekerja berdasarkan chip dari Qualcomm. Tentu saja ini termasuk modem X50 LTE dan kemungkinan besar adalah chipset Snapdragon 855 yang baru diperkenalkan ini.

Sejauh ini Qualcomm hanya mengatakan bahwa chipset flagship buatannya itu akan memberikan peningkatan kinerja AI hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan platform mobile generasi sebelumnya. Selain itu, chipset ini juga akan menambahkan “kecerdasan” untuk kinerja kamera yang lebih optimal.

Seperti dikatakan oleh orang nomor satu di Qualcomm, Alex Katouzian, bahwa chipset baru ini akan mengenali siapa dan apa yang direkam oleh pengguna. Tidak berhenti sampai di situ, Snapdragon 855 juga akan menawarkan peningkatan pengalaman gaming dan augmented reality yang lebih menarik.

Qualcomm sendiri sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Snapdragon berikutnya akan berada pada proses manufaktur 7nm, turun dari 10nm yang dimiliki oleh Snapdragon 845 dan 835. Sirkuit yang lebih kecil mengindikasikan adanya peningkatan efisiensi, kinerja yang lebih baik dan hemat pemakaian baterai.